“Pimp My Ride” Datsun GO dari West Coast Customs

Signal Kustoms, rumah modifikasi asal Bandung, terus-terusan menginjeksikan rasa Amerika Serikat buat jadi inspirasi di dalam negeri. Usai join dengan Tjin Edition merakit Honda HR-V buat SEMA 2015, tahun ini giliran Datsun GO yang tersenggol cita rasa Paman Sam.



Signal merangkul rumah modifikasi kelas berat asal California, West Coast Customs. Ternyata, kepala desainer label modifikasi yang sempat beken lewat program Pimp My Ride di MTV ini adalah orang Indonesia, Musa Tjahjono.


Febri Ardani/KompasOtomotif
Datsun GO rancangan kepala desainer West Coast Customs yang diterjemahkan Signal Kustoms.
Musa diminta menuangkan idenya buat meracik hatchback GO. Blueprint dibuat lantas diterjemahkan oleh Signal. Hasilnya sudah bisa kita lihat mejeng di stan Datsun di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
“Tidak lama membuatnya, cuma sebulan. Ada beberapa item yang kami kolaborasikan, tapi semuanya approve dari Musa,” kata Andre Mulyadi, bos Signal, Senin (15/8/2016).


Febri Ardani/KompasOtomotif
Ada banyak aplikasi serat karbon di kabin.
Modifikasi GO sangat khas Indonesia. Pada sisi bodi yang terlabur cat biru terpampang airbrush kelir emas bergambar candi Borobudur. Di kap mesin hingga atap tergambar “garis khatulistiwa” yang melewati Indonesia.
Desain Musa ditambahkan kit bodi buatan Signal. Di kabin, nuansanya mirip, biru dan emas, berikut nuansa khas Nusantara seperti gambar wayang ada di bagian pintu. Aplikasi serat karbon ada di banyak tempat termasuk setir dan panel AC.


Febri Ardani/KompasOtomotif
Interior Datsun GO rancangan kepala desainer West Coast Customs yang diterjemahkan Signal Kustoms.
Datsun karangan Musa dijadikan ikonis kontes modifikasi khusus GO yang digelar Datsun Indonesia, Xplore Your Style. Bos Datsun Indonesia Indriani Widjaja mengatakan semoga karya anak Indonesia ini bisa menginspirasi banyak pemodifikasi di Tanah Air.

Rio Dewanto Langsung “Nyaman” dengan Sienta

Meski baru mengendarai Toyota Sienta untuk yang pertama kalinya, aktor Indonesia Rio Dewanto merasa dirinya cepat akrab, dengan mobil berkonsep multi activity vehicle (MAV) ini. Dirinya langsung merasakan kenyamanan berkendara ala merek Toyota.



Saat berbincang dengan KompasOtomotif di Bandung, Rio menyampaikan antusiasmenya, bahkan tidak sabar untuk mencobanya kembali. Dirinya sempat menjajal Sienta varian G bertransmisi manual.

“Saya sudah sangat akrab dengan merek Toyota, sejak lama. Kemudian saat menjajal Sienta kesan itu cukup terasa dan langsung terasa nyaman. Bukan hanya dirinya yang menggunakan Toyota, namun hampir semua keluarganya,” ujar Rio, Jumat (22/07/2016).

Rio melanjutkan, selain membawa mobil sendiri, Rio juga tidak jarang dibantu supir dan duduk dikursi penumpang. Tidak hanya nyaman ketika mengendarai sendiri, tetapi juga saat menjadi penumpang.

“Saya sering juga menggunakan jasa supir, dan duduk dikursi penumpang baris kdua, dan memang terasa nyaman. Ditambah lagi dengan fitur sliding doornya,” tutur Rio.

Kabin Sienta memiliki kekedapan yang paling optimal, untuk semua kondisi, baik ketika mobil diam hingga kecepatan tinggi. Seperti pada saat posisi mobil idle dan posisi air condition (AC) menyala, suara yang masuk ke dalam kabin hanya 45 desibel.

Lalu pada saat berkendara dengan kecepatan 40 kpj, ada di angka 56 desibel, kemudian kecepatan 60 kpj sebesar 57 desibel. Selanjutnya di posisi kecepatan 80 kpj, 63 desibel, serta 100 kpj hanya 65 desibel. Pencapaian tersebut membuat Sienta diangap paling senyap jika dibanding dua kompetitor yang jadi bahan perbandingan. (ADV)

Terpana Keseksian Honda CR-Z Mugen GT

Daya tarik Honda di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 bukan cuma program pembiayaan menarik, namun juga tampilnya berbagai ikon yang membuat suasana makin segar, salah satu yang seksi adalah Honda CR-Z Mugen GT.



Inilah mobil sport dengan spesifikasi balap yang khusus dirancang oleh Honda dan Mugen, digunakan dalam ajang balap Super GT Series di Jepang. Honda CR-Z Mugen GT mulai diperkenalkan dan digunakan Honda di ajang balap tersebut pada 2012 di kelas GT300.

Honda CR-Z Mugen GT menggunakan mesin berkapasitas 2.800cc twin turbo berkonfiguasi enam silinder (V6), juga dilengkapi Racing Hybrid System. Tenaga maksimal yang dapat dihasilkan dari mesin ini adalah 300 tk sesuai dengan regulasi yan ditetapkan.


HPM
Honda CR-Z Mugen GT, tampil dengan lekuk desain yang seksi.
Mobil ini menggunakan enam percepatan, juga mengadopsi teknologi paddle shift pada setir balapnya. Secara dimensi menjadi lebih lebar, panjang 4.445 mm, 1.940 mm untuk lebar, serta tinggi 1.100 mm. Bobot minimum mencapai 1.200 kg.
Demi mengoptimalkan sektor aerodinamika serta performa mobil di atas trek, CR-Z Mugen GT menggunakan body kit tambahan berupa sayap belakang, floor baru, desain bemper depan dan belakang, suspensi untuk balap serta ban khusus.

Sportscar bengis ini adalah hasil pengembangan dari model CR-Z Mugen RR yang tampil perdana pada acara Goodwood Festival of Speed 2011 di Inggris dan Guangzhou International Automobile Exhibition, pada 22-28 November 2011 di Guangzhou, China.

Prestasi terbaik yang pernah diraih, juara umum Super GT Series di kelas GT300 musim balap 2013 lewat Team Mugen dan kedua pembalapnya Hideki Mutoh serta Yuhki Nakayama.

Honda: Konsumen Mobil Sedinamis Pengguna Ponsel

Konsumen mobil layaknya pengguna handphone, selalu dinamis dan bahkan cenderung individualistis. Artinya, tren saat ini mengarah kepada kesukaan orang terhadap pilihan mobil dengan tipe dan jenis yang semakin banyak demi personalisasi dalam mobil pribadi.



Honda menangkap ini sebagai peluang besar. Salah satunya dengan memberi banyak pilihan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Merek Jepang yang sedang naik daun ini menawarkan berbagai model dengan edisi spesial yang dianggap bakal memberi pilihan leluasa.

”Sekarang konsumen (mobil) masuk ke segmen lifestyle. Sama seperti handphone dengan casing yang beda-beda serta banyak tawaran tipe. Mereka juga lebih dinamis, tidak bisa dikotak-kotakkan dengan satu atau dua model,” kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanana Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), (11/8/2016).

Jonfis dan HPM meyakini bahwa mobil-mobil edisi spesial sangat penting dipakai untuk menarik pembeli yang kadang cepat bosan. Orang cenderung ingin tampil beda di lingkaran hidup mereka sehari-hari, meski perbedaan itu tidak signifikan.

”Beda dengan konsumen mobil murah (LCGC), meski sebenarnya segmen ini juga harus cepat di-refresh juga agar orang tak bosan. ’Wah, teman saya punya ini, saya ingin yang beda dikit’,” ucap Jonfis memberi perumpaan.

Dia menegkaskan bahwa saat konsumen bukanlah tipe tukang protes. Baru sebulan beli mobil, lalu bulan berikutnya muncul model baru, bukan menjadi hal yang mengganjal.

”Kita tak boleh terpaku dengan pola pikir lama seperti itu. Kita lihat TV, gadget, sekeliling kita bergeraknya juga cepat. Tandanya orang sudah menganggap wajar hal ini,” ujar Jonfis.

Honda di ajang GIIAS 2016 menawarkan empat model special edition, dimulai dari HR-V dengan audio lebih dahsyat, Jazz, Brio, sampai Mobilio. Semua model edisi spesial ini dijual sedikit lebih mahal dibanding model standar, khusus buat orang yang ingin tampil beda.

Ini Waktu Tepat Beli Toyota Sienta

Toyota Sienta pertama kali di pasarkan di Indonesia pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) April 2016 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Masyarakat yang beli kendaraan multi guna (Multi Purpose Vehicle/MPV) pintu geser itu hingga akhir bulan ini akan dapat keuntungan.



Jaringan penjualan Toyota memberikan promo gratis dapat asuransi All Risk selama satu tahun. Periode pembeliannya dimulai pada 7 April hingga 31 Agustus 2016 di seluruh diler Toyota di Indonesia.

Syarat lain untuk bisa mendapatkan keuntungan itu, yaitu konsumen yang proses pengiriman unitnya dilakukan sampai 30 September 2016. Bahkan, promo tersebut tidak bisa diuangkan atau diganti dengan bentuk lain.

Bukan hanya itu, konsumen bisa mendapatkan gratis biaya jasa hingga 50.000 km atau empat tahun (atau mana yang lebih dulu). Fasilitas tersebut diberikan Toyota kepada pengguna Sienta di Indonesia.

Bahkan, jika merasa belum jelas bisa langsung menghubungi diler resmi Toyota  yang dekat dengan tempat tinggal Anda.

Berikut daftar harga Sienta

Sienta E M/T Rp 230.000.000
Sienta E CVT Rp 248.000.000
Sienta G M/T Rp 242.000.000
Sienta G CVT Rp 260.000.000
Sienta V M/T Rp 257.000.000
Seinta V CVT Rp 275.000.000
Sienta Q CVT Rp 295.000.000

Toyota Veloz Tampang "Harimau" Memukau

Toyota Astra Motor (TAM) pajang model modifikasi dari varian multi purpose vehicle (MPV), Veloz Tigre. Penambahan nama “Tigre” merupakan representasi dari sebuah desain, yang terinspirasi dari wajah Harimau yang sedang marah.



Rancangan desain modifikasi ini cukup signifikan, di mana tuangan tema “Tough and Advance”, membuat tampilan Veloz cukup berbeda dari rupa aslinya. Proyek modifikasi ini digarap oleh tim desain dari TAM, dengan berkoordinasi dengan divisi terkait.

“Veloz Tigre ini kami rancang dan modifikasi khusus untuk event di Gaikindo Indonesia Internaitional Auto Show (GIIAS) 2016. Ini diharapkan bakalan jadi satu daya tarik pengunjung. Biaya yang dikeluarkan dari desain sampai jadi berkisar di angka Rp 200 juta,” ujar Mifta Farid Sah Putra, Officer Styling Design Section Department TAM, Selasa (16/8/2016).


KompasOtomotif
Veloz modifikasi dengan sebutan "Veloz Tigre".
Sekujur tubuh Veloz Tigre disemburkan warna sonic titanium, sementara pada bemper depan dikombinasikan dengan aksen red mica cristal shine. Kemudian head lamp projector dibuat berwarna hitam, di mana memberikan kesan garang dan gagah.

Pada bagian belakang, ubahan dilakukan pada baian rear roof spoiler dengan dengan High Mounted Stop Lamp (HMSL). Lalu rear backdoor garnish, bemper belakang, serta tail lamp dengan cover hitam. Penyemurna modifikasi dipasangkan pelek alloy wheel 16 inci.

“Pengerjaan Veloz Tigre ini disesuaikan dengan garis desain yang juga sedang tren saat ini, dan disukai konsumen. Pengeraannya cukup singkat hanya dalam waktu enam bulan saja,” tutur Mifta.